Jumat, 06 Mei 2011

Sinopsis Episode 4 - 1 Litre of Tears

Ketika makan malam tiba, Shioka masuk ke kamar Aya dan saling bertangis-tangisan saat sang putri mengatakan dirinya bakal kuat karena sang ibu telah memberinya harapan. Ia sempat mempertanyakan keputusannya memberitahu semua pada Aya, namun sang suami Mizuo mampu menghibur.

Keesokan harinya sikap Aya kembali berubah sehingga mengundang tanda tanya kedua orang tuanya, namun seperti biasa gadis itu mampu menutupi semuanya dengan sikap ceria sambil membatin kalau hidupnya bakal berubah sebentar lagi. Diam-diam, Asou terus memperhatikannya sambil mengingat percakapan terakhir keduanya di kelas Biologi.

Mulai mengalami kesulitan dalam melakukan pergerakan di tim basket, hati Aya berbunga-bunga saat kakak kelas yang disukai Kawamoto mengajaknya untuk menyaksikan pesta kembang api. Awalnya, gadis itu sempat berpikir untuk menolak namun atas saran Shioka, niat tersebut akhirnya diurungkan.

Dalam acara yang paling ditunggu-tunggu tersebut, Shioka mendandani Aya dengan pakaian musim panas yang begitu indah. Kebersamaan Aya dan Kawamoto langsung membuat banyak orang menduga kalau keduanya telah berpacaran, namun lagi-lagi terjadi hal yang tidak diinginkan. Saat menyeberang jalan, tubuh gadis itu mendadak kaku hingga terjatuh dan kepalanya membentur trotoar.

Keruan saja, Aya langsung dilarikan di rumah sakit. Kondisi itu mulai dikuatirkan oleh adik-adiknya, yang mulai curiga terjadi sesuatu yang tidak beres pada diri Aya. Tidak mampu menjawab, diam-diam Shioka menyelinap keluar dan menangis sejadi-jadinya meratapi kondisi sang putri.

Di sekolah, Mari dan Saki dua sahabat baik Aya diberitahu oleh guru mereka tentang kondisi gadis itu yang masuk rumah sakit, dan memutuskan untuk menjenguk. Kejadian jatuhnya Aya juga membuat perasaan Kawamoto, yang sempat dipanas-panasi teman-temannya kalau salah memilih gadis, terhadap Aya mulai berubah.

Meski ragu, Kawamoto akhirnya menjenguk Aya di rumah sakit tepat pada saat gadis itu sedang menjalani sesi terapi. Dari wajahnya, terlihat betul sikap pemuda itu mulai berubah meski ia tetap mengajak Aya untuk berjalan-jalan di kebun binatang. Belakangan, Aya juga dikunjungi oleh Asou.

Berencana melakukan penelitian setelah mendengar percakapan dengan Dokter Mizuno, di sekolah tanpa sengaja Asou mendengar rencana Kawamoto untuk meninggalkan Aya. Padahal, di saat yang sama gadis malang itu sedang berdandan secantik mungkin untuk rencana kencan mereka.

Asou langsung berlari sekencang-kencangnya menuju rumah sakit, namun sesampai disana diberitahu kalau Aya sudah pergi. Di tengah hujan lebat didepan kebun binatang, Aya terus menunggu kemunculan Kawamoto namun yang muncul justru Asou dengan membawa payung.

Dengan suara dingin, Asou memberitahu kalau Kawamoto tidak akan datang meski ditunggu sampai kapanpun. Di depan pemuda itu, Aya menangis sesunggukan sambil menceritakan tentang penyakit yang dideritanya. Mendengar penuturan tersebut, Asou hanya bisa termangu sambil terus memayungi tubuh Aya yang sudah basah-kuyup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...