Jumat, 06 Mei 2011

Sinopsis Episode 5 - 1 Litre of Tears

Meski telah diberitahu oleh Dokter Tanabe dan Dokter Mizuno ia diperbolehkan pulang setelah menerima dua suntikan, Aya tetap pesimis kondisinya bakal membaik. Apalagi, sang ibu Shioka juga telah datang ke sekolah untuk memberitahu kondisinya pada guru-guru.

Dalam perjalanan ke rumah sakit, Shioka menyempatkan diri mampir ke tempat dimana Aya biasa bermain basket dan bayang-bayang aksi putrinya langsung hadir. Ketika bertemu dokter Mizuno, wanita itu sempat menolak ketika ditawari untuk membuat kartu yang mengesankan Aya seperti orang cacat, namun formulir pembuatan kartu tersebut akhirnya tetap dibawanya pulang.

Di rumah sakit, Aya dibantu oleh Ako saat membereskan pakaiannya dan diam-diam, sang adik memperhatikan cara Aya berjalan dan sadar ada sesuatu yang salah. Kecurigaan tersebut semakin menjadi ketika pulangnya Aya disambut dengan gembira oleh kedua orang tuanya.

Saat yang dinanti-nanti itu tiba juga, keesokan harinya Aya berangkat ke sekolah dengan menggunakan taksi (dan sempat diprotes Ako yang akhirnya terdiam setelah dinasehati kedua orang tuanya). Wali kelas akhirnya mengumumkan tentang kondisi Aya dan meminta rekan-rekan sekelasnya untuk memberi dukungan, namun gadis malang itu malah merasa ada kejanggalan.

Satu-satunya yang bisa menerima Aya apa adanya adalah Asou, meski saat bertemu gadis itu lagi-lagi terjatuh karena gangguan gerak motoriknya. Tanpa diketahui siapapun, Asou berusaha menyelidiki tentang penyakit Aya lewat internet.

Kerja keras Asou dalam mempelajari Biologi diam-diam diperhatikan oleh ibunya, yang langsung memberitahu sang suami kabar gembira tersebut. Rupanya, mereka berharap pemuda itu mampu meneruskan cita-cita mendiang Keisuke anak tertua mereka. Namun saat masuk kekamar, sang ayah mendapati Asou sudah tertidur dengan tumpukan buku-buku disampingnya.

Saat pelajaran olahraga, Aya memutuskan untuk tetap tinggal dikelas dan hanya memperhatikan teman-teman sekelasnya hingga mendadak jatuh pingsan. Untungnya Asou berada disana, gadis itu segera dilarikan ke rumah sakit.

Dari Dokter Mizuno, Asou akhirnya tahu dengan pasti penyakit apa yang diderita Aya. Baru saja melangkah keluar, ia telah dicegat oleh sang ayah yang setelah mengobrol tentang banyak hal, meminta sang putra untuk meninggalkan Aya. Keruan saja, Asou langsung menolak.

Di rumah keluarga Ikeuchi, Mizuo dan Shioka kembali bertengkar tentang apa yang harus mereka perbuat dalam menjaga Aya sampai tiba-tiba Ako muncul. Tak berapa lama, Aya yang berusaha turun dari kamarnya kembali terjatuh.

Tidak tahan lagi untuk menyimpan rahasia, Mizuo dan Shioka akhirnya menuturkan tentang penyakit yang sebenarnya diderita Aya pada ketiga anak mereka. Hiroki dan Rika langsung menunjukkan dukungan pada sang kakak, namun tidak demikian dengan Ako yang masih tidak bisa percaya begitu saja.

Di sekolah, Aya untuk terakhir kalinya berlatih basket sebelum memutuskan mundur dari tim. Mendadak, Haruto muncul dan menemaninya membereskan bola yang berserakan. Dalam perjalanan keluar, gadis itu meminta sang sahabat untuk membantunya menyelesaikan satu urusan lagi. Rupanya, hal itu berkaitan dengan Kawamoto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...