Jumat, 20 Mei 2011

Sinopsis 10 Promise to My Dog

Kehidupan gadis kecil berumur 14 tahun. Gadis kecil yang cantik, manis. Memiliki ibu yang selalu menunggunya dirumah, dan ayah seorang dokter yang sibuk. Gadis kecil ini anak tunggal, dan sedikit kesepian. Hari itu dia merayakan ulang tahunnya yang ke 14. Akari.

Di ulang tahunnya malam itu,ayahnya tidak bisa menepati untuk membeli lilin yang akan dipasang pada kue ulang tahunnya.Ibunya yang lembut, menghiburnya. Membelikan lilin, dan merayakan bersamanya. Ayahnya juga adalah ayah yang baik. Kesibukkannya sebagai dokter bisa dipahami. Ibunya menunggu ayah setiap malam. Dan setelah pulang,ibu memberi tahu, bahwa Akari menginginkan seekor anjing.

Keesokkannya, Ibu pingsan. Dan Akari tidak tahu. Dia pulang ke rumah, dan mendapati rumahnya kosong. Ia berinisiatif untuk mengambil jemuran di taman belakang ruma. Dan saat itu, dia melihat,Goldie berumur 1-2 bulan, berlari di tamannya. Bersembunyi darinya. Goldie cukup pintar dan berlari keluar rumah sebelum dapat ditangkap Akari.

Telepon masuk, dan ayahnya memberi tahu bahwa Ibunya pingsan dan masuk ke rumah sakit. Sesuatu terjadi pada Ibunya, kesehatannya menurun. Dan ia tidak boleh keluar dari rumah sakit. Besoknya, Akari menceritakan itu pada Ibunya. Soal anjing yang masuk ke taman belakang rumah. Ibunya tersenyum dan menaikkan alisnya. Mendengar cerita putri kesayangannya. Akari berkata, dia hanya mau anjing itu. Anjing yang masuk ke rumah mereka.

Dan beberapa hari sesudahnya, anjing itu kembali. Dan Akari berhasil menangkapnya. Dia membawanya sembunyi2 pada ibunya di rumah sakit. Ibunya berkata, jika ia ingin menyimpan anjingnya.Ia harus berjanji 10 janji pada anjingnya. Dan mereka menamainya Socks. Karena ujung pawsnya anjing itu, memiliki warna bulu yang meyerupai sedang memakai kaos kaki. Dan ibunya membuat Akari berjanji pada Socks. Pagi itu, dibawah langit biru, mereka duduk di taman rumah sakit. Ibunya memangku socks, dan mengucapkan janji yang harus ditepati Akari.
  1. Listen patiently to what i have to say.
  2. Trust me, I am always on your side.
  3. Play with me a lot.
  4. Don’t forget that I have feeling too.
  5. Let’s never fight.
  6. If I don’t obey you, i have a good reason.
  7. You have school and friends, but as for me, I only have you.
  8. Stay my best friend, even when I am old
  9. I live about 10 Years. Lets make every moment count.
  10. Never forget our time together. So when my time comes, please be my side.
Subtitle : *ceilahhh *
1. Dengarkan dengan sabar apa yang aku katakan
2. Percaya padaku, aku akan selalu disampingmu
3. Seringlah bermain denganku
4. Jangan lupa aku juga punya perasaan
5. Kita jangan sering berkelahi
6. Jika aku tidak mendengarkannmu, aku punya alasan yang baik
7. Kamu memiliki teman dan sekolah, sedangkan aku hanya memiliki 
8. Tetap menjadi sahabatku, meski aku tua nanti
9. Aku hidup hanya 10 tahun, ayo kita buat setiap waktu berharga
10. Jangan lupakan waktu kita bersama, jika saatnya waktuku datang, harap berada disisiku

Ibunya berpesan. 10 tahun, sunggu singkat, dan seharusnya dibuat seperti itu. Agar setiap waktu dan saat yang dilewati, menjadi berharga. Buatlah itu berharga.

10p1 

Somehow, ibunya tahu, kesehatannya sudah memburuk. Dan janji yang ia ucapkan juga adalah ucapan pepisahan darinya pada putrinya. Socks adalah anjing yang ibunya minta dari pemilik store. Dan ibunya memberikan kejutan seolah olah anjing itu sendiri yang tersesat di taman rumah belakang mereka.
Ibunya tahu, Akari akan kesepian. Mungkin ia tahu anjing ini akan menemani Akari hingga ia dewasa, setelah ia pergi dari dunia ini.

Bukankah teman yang baik adalah anjing? Mereka setia dan setia.

Melihat goldie kecil yang gendut berlari di pantai saja sudah membuat mataku berkaca-kaca.
Musim semi mulai berakhir. Ibunya tidak berbicara soal penyakitnya pada Akari. Ayahnya tahu, sebagai dokter ia juga tidak bisa menyelamatkan istrinya. Sore itu, dengan menatap bunga sakura yang berguguran. Itu adalah musim semi terakhir Ibunya ada di tengah tengah mereka.

Socks ada disisi Akari saat akari berduka. Akari tidak mau bangun. Dan dia ada. Dia ada hingga akari sembuh. Dia ada ditengah tengah keluarga menuntup kehilangan akan kepergian ibu akari, sebisa yang dilakukan Socks. kasihan akari kecil….

Hingga Akari dewasa. Berumur 24. Setiaphari mereka lewati bersama.

mydog 

10 Promises To My Dog 4 

Dan ironisnya, bisa dipahami, ketika Akari mulai mencintai pria lain, dia mulai melupakan satu persatu janjinya pada Socks. Dia mulai menyesali keberadaan Socks yang membuatnya harus setiap hari mengurusi Socks dan menemani Socks. Akari ingin jalan-jalan bersama pacarnya. Dia juga mulai marah pada socks karena hal hal kecil. Socks mulai kesepian. Dan sehari hari, ia hanya ditemani ayah Akari. Terutama setelah Akari menamatkan kuliah.

Walau begitu, bagi Socks, Akari tetap adalah temannya. Dia masih menunggu dan menunggu Akari. Hingga Socks memasuki masa masa yang sulit baginya, dan sakit di umurnya yang kesepuluh. Socks mulai tidur dan tidur sepanjang hari.

Akari lalu bekerja di tempat penelitian hewan dan hanya akan pulang dalam beberapa minggu sekali.

Sementara Socks merindukan Akari, dia mencuri dan menyembunyikan fotonya bersama akari di kandangnya yang nyaman.

Dan ayahnya mengingatkan janji Akari pada Akari,sekali lagi.

Never forget our time together. So when my time comes, please be my side.

Socks sakit keras, lalu ayahnya menelfon Akari untuk segera datang ke rumah. Akari langsung teringat akan janjinya kepada ibunya, dan ia pu segera pulang kerumah. Saat di rumah Akari langsung memeluk Socks dan meminta maaf kepada Socks *nah disini bikin aku nangis ga brenti2*. Socks pun meninggal.

Keesokkan harinya Akari bersama ayahnya membersihkan kandang Socks, dia menemukan fotonya bersama Socks di dalam kandang Socks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...