Dengan lirik yang semakin menjadi lebih rumit akhir-akhir ini berkat trend lagu yang lebih menempatkan penekanan pada beats/ketukan nada bukan pada makna dari lirik itu sendiri. Untuk itulah, Sport Seoul menyorot serta mengkategorikan lirik lagu menjadi 6 kategori berikut :
◆ Lirik yang “sickeningly sweet” :
Lagu debut TVXQ “Hug” juga masuk dalam kategori ini karena lirik innocent-nya, “I want to be the bed in your room, I want to be your pet cat” yang mungkin terdengar sedikit gombal bagi sebagian orang, tapi banyak juga yang berpendapat bahwa mereka dapat mengabaikan lirik lagu tersebut karena harmonisasi indah dari kelima cowok tampan TVXQ sebagai gantinya.
◆ Lirik yang dapat membuatmu tertawa terbahak-bahak :
Norazo dikenal dengan keanehan dan konsep komedi mereka. Setiap lagu baru yang mereka rilis belum pernah ada yang gagal menghidupakan citra komedi mereka – hal tersebut sampai lagu mereka yang dirilis 2009 silam yang berjudul “Constipation“. Lagu ini dulunya dilarang oleh jaringan broadcast publik karena alasan “disgusting”. Liriknya tampak seperti menggambarkan seorang pria yang mencoba membiarkan cintanya pergi, tapi maksud sebenarnya dari lagu ini adalah semua tentang sembelit/constipation. “I’m pushing you out, the you inside of me. It may be difficult, but I’m going to let you go. It won’t be easy for me, but I’m going to do it. I won’t stop”.
Ada juga kelompok pelawak, UV yang dikenal luas karena konsep lagu mereka yang modern namun, tetap mengandung unsur komedi. Mereka memperoleh banyak perhatian lewat lirik-lirik lucu seperti, “I’m sorry I can’t be cool for you. We broke up as beautifully as we could, but I’m sorry I’m hanging on to you so dirtily”.
◆ Lirik yang dapat membuatmu menangis :
G.O.D “To Mother” adalah lagu yang membuat jutaan anak-anak menangis saat pertama kali grup ini debut. Lagu ini mempunyai lirik yang menyedihkan dengan menceritakan seorang anak menghargai semua apa yang telah dilakukan ibu untuk dirinya sebelum sang ibu meninggal dunia. Lirik ini juga menggambarkan jika ibu anak tersebut menggumpulan semua uang yang ia punya agar bisa membeli semangkuk Jajangmyeon untuk anaknya bahkan sang ibu harus berlutut meminta maaf atas kejahatan yang ia lakukan demi mengumpulkan uang.
Masih dengan konsep yang sama, Def Conn juga merilis lagu “Father” di tahun 2007, dimana lagu tersebut menampilkan lirik mengenai perasaan pribadi sang pennyanyi terhadap ayahnya. Lagu ini merupakan lagu soft hip hop yang dimulai dengan, “This song is a story about my poor father, the one who thinks Def Conn is the greatest artist in Korea”. Rincian lagu ini mengenai kesulitan dan hambatan penyanyinya dalam rangka meningkatkan taraf kehidupan keluarganya.
◆ Lirik yang menakutkan lebih dari film horor :
Pada tahun 1996, Panic merilis sebuah lagu yang bahkan masih dianggap menakutkan hingga saat ini. Berjudul “About the Three Sons of a Clown“, lagu ini mengenai kematian seorang badut yang telah disiksa oleh tetangganya. Untuk membalas dendam kematiannya, 3 putra sang badut yang masih hidup mengutuk kota, selamanya memperbudak mereka dengan tawa sinis, perang dan kesedihan.
Lagu lain yang liriknya juga menakutkan adalah “The Tears of Pierrot” milik Outsider. Sebuah lagu tentang Pierrot yang menemukan bahwa istrinya menitihkan air mata berlian.
Karena tidak sanggup menerima siksaan tersebut, istrinya kemudian mengeluarkan air mata berdarah terakhir yang kemudian berubah menjadi berlian merah dan meninggalkannya sebelum ia bunuh diri. Tema untuk lagu ini sendiri dibuat berseri dengan “The Tears of Pierrot 2” dan “The Tears of Pierrot 3” pada masing-masing album ke 2.5 dan 3 milik Outsider, dimana Pierrot tersebut mencoba memperbaiki kesalahannya dengan merawat seorang gadis yang senyumnya mirip senyum sang istri.
◆ Lirik yang bersifat kasar :
Grup beraliran Hip Hop, DJ DOC mendapatkan gelar “bad boy” bukan tanpa alasan. Mereka dikenal sebagai seorang pemberontak, mereka juga dikenal karena sering meluapkan kemarahan dan ketidakpuasan lewat lirik-lirik lagu mereka. Album kelima mereka (2000) menampilkan sejumlah lagu yang sarat dengan penyumpahan. Salah satu yang mewakili adalah “LIE”. Lagu tersebut merupakan kekesalan terhadap media dan cara-cara manipulatif mereka. Hal ini juga sama dengan lagu “Pojori” dialbum keempat grup ini yang kemudian akhirnya album tersebut diberi label tidak layak untuk anak dibawah umur.
Selain DJ DOC, yang juga termasuk pada kategori ini adalah Rapper E.via atau yang kadang lebih dikenal sebagai “Female Outsider”. Dia dilarang tampil oleh 3 jaringan publik dengan lagunya “The Innocence of A Girl”. Tidak seperti image ulzzang-nya yang manis, rapper ini memaketkan arti dari sebuah pukulan dalam bagian rap-nya jika semua pukulan tersebut tak berarti apa-apan melainkan sesuatu yang manis. Lagu ini sendiri mengenai kebencian terhadap seorang pacar yang meninggalkannya demi wanita lain dan menambahkan kata sumpah pembunuhan serta ancaman kematian pada liriknya.
◆ Lirik yang berbelit-belit :
Sebaliknya, artis Hip Hop JDEE berhasil mengumpulkan penggemar mania-nya dengan lirik lagu “Uh2KooYa”. Lirik lagu ini terdiri atas beberapa nama selebriti wanita seperti Baby V.O.X, Lee Ji Hye, dan Ayoomi Sugar, tapi tidak satupun orang mengetahui mengapa nama-nama tersebut ada pada lirik lagu “Uh2KooYa”. JDEE sendiri menjelaskan, “Ini bukanlah sebuah lagu yang meremehkan kaum wanita atau lagunya berbeda karena para penyanyi tertulis disitu. Ini mengenai sistem pemasaran yang mempromosikan segala sesuatu tapi konten utamanya adalah musik”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar